Iskandar Ismail CEO Indonesia Airlines Desak Dirjen Perhubungan Udara Minta Maaf

Redaksi Suwe
29 Mei 2025 09:41
News 0 48
2 menit membaca

Suwenews.com – Di kutip dari investor.id, CEO Indonesia Airlines Iskandar Ismail mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lukman F. Laisa yang menyebut rencana operasional Indonesia Airlines sebagai hoaks. Menurutnya, pernyataan itu kontraproduktif dengan situasi negara saat ini yang sedang berjuang untuk meningkatkan investasi di semua bidang.

Iskandar yang juga mengepalai Calypte Holding menyebut bahwa pihaknya telah berulang kali berkomunikasi dan berkoordinasi dengan beberapa instansi, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan.

“Kalau dibilang selama ini Indonesia Airline ataupun Calypte Holding tidak berkoordinasi dengan Kemenhub, ini sebuah hal yang lucu karena selama dua tahun terakhir tim Calypte Holding dan tim dari Indonesia Airline secara signifikan dan secara kontinu terus berdiskusi dengan tim Kemenhub. Setiap minggu saya selalu menerima kunjungan dari mereka. Kita selalu berdiskusi bersama. Jadi ini hal yang sangat disayangkan sebuah statement yang sangat murahan kalau saya boleh sampaikan dari Pak Dirjen,” urai Iskandar kepada wartawan di gelaran Energi Mining Forum, Senin (26/05/2024).

Dengan demikian, Iskandar meminta Kementerian Perhubungan untuk menyatakan permintaan maaf kepada pihaknya secara terbuka.

“Tanpa mengurangi rasa hormatnya saya kepada Bapak Dirjen Perhubungan Udara, untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada PT Indonesia Airlines dan kepada Calypte Holding atas statement yang tidak berdasar ini. Saya tidak menantang beliau untuk berkonflik tapi saya menantang Kementerian Perhubungan untuk bersama-sama berkolaborasi membangun industri aviasi Indonesia menjadi lebih baik menjadi negara yang terhormat di bidang aviasi,” ucap Iskandar.

Sebelumnya, diketahui bahwa Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa mengatakan bahwa rencana operasional Indonesia Airline sebagai kabar yang tidak benar atau hoax. Padahal, menurut Iskandar, pihaknya tengah menyelesaikan persiapan tahap akhir. Tim Indonesia Airline pun direncanakan akan hadir di Indonesia dan memulai pekerjaannya secara resmi dalam waktu dekat.

“Seluruh tim dari Indonesia Airline akan hadir semuanya di Indonesia dan akan memulai semua pekerjaan official-nya di Indonesia untuk finalisasi persiapan seluruh dokumen untuk EOC-nya kita, di mana untuk EOC ini direncanakan akan kita mulai submit di bulan Juli mendatang,” jelas Iskandar.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *